Senin, Januari 12, 2009

EFEK BOIKOT PENJUALAN ANJLOK 40% (TERUSLAH MEMBOIKOT ISRAEL & AMERIKA JUGA ANTEK ANTEKNYA ! TERUSLAH MEMBAJAK SEMUA PRODUK MEREKA!)

EFEK BOIKOT PENJUALAN ANJLOK 40% (TERUSLAH MEMBOIKOT ISRAEL & AMERIKA JUGA ANTEK ANTEKNYA ! TERUSLAH MEMBAJAK SEMUA PRODUK MEREKA!)

FATWA ULAMA TENTANG BOIKOT


Photobucket


Pembokotan produk Yahudi adalah upaya perlawanan terhadap kekuatan zionis Internasional yang cengkraman kukunya telah menguasai dunia Islam. Upaya ini bila benar-benar dilaksakan oleh seluruh elemen umat Islam, akan bisa menggoyahkan sendi-sendi perekonomian mereka. Dalam peperangan modern, upaya untuk menyerang bukan lagi sekedar dengan bedil dan mesiu, tetapi dengan semua sisi dan upaya termasuk perluasan pasar industri ke negara lain.

Jadi hakikatnya, ketika produk suatu negara berhasil menguasai pasar suatu negara lain, maka secara ekonomi, ini adalah serangan ekonomi yang berhasil. Dan untuk itu, upaya untuk menahan ’serangan’ itu dengan memboikot atau menahan import dari Tidak ada yang salah ketika umat Islam kompak, serempak dan sepakat tidak membeli produk mereka.

Secara hukum hal itu dibolehkan. Karena membeli sebuah produk bukan kewajiban tetapi merupakan hak. Sebagai konsumen, kita berhak menentukan pilihan, apakah membeli atau tidak. Sementara itu, produk milik umat Islam pun juga tersedia di pasar. Maka alangkah bagusnya bila umat Islam ini bertekad bersama-sama menguatkan sendi perekonomian mereka sendiri dan mengurangi atau sama sekali tidak membeli produk orang lain, apalagi produk kelompok yang memusuhi dan memerangi Islam.

Dalam sistem prekonomian modern, cara seperti ini sah-sah saja karena kita tidak merugikan orang lain ketika kita berusaha memperkuat basis perekonomian sendiri yang dengan bangga menggunakan produk dalam negeri. Karena itulah para ulama terutama di timur tengah umumnya sepakat untuk menyatukan langkah memboikot produk yahudi. Dan nampak usaha mereka disana cukup efektif karena kondisi dakwah dan sosial disana sangat menunjang. Yaitu masyarakat umumnya sangat mematuhi arahan serta petunjuk para ulama. Bila ulama sudah mengatakan tidak, maka sambutan akan bergaung ke seluruh pelosok negeri tanpa ada yang berani bilang tidak.

Kondisi seperti ini memang kurang menunjang di Indonesia, dimana peran dan kedudukan ulama umumnya masih kurang, sementara masyarkat pun kurang apresiatif terhadap fatwa ulama. Dan memang boleh kita akui dengan jujur bahwa kapasitas dan level para ulama di Indonesia belum seperti di Timur Tengah sana.

Sehingga gaung pemboikotan produk Yahudi kurang terasa efektifitasnya disini. Fatwa para ulama ketika mengharamkan produk itu tentu bukan memfatwakan keharaman zatnya seperti haramnya babi. Tetapi lebih kepada proses pembelian dan alokasi sekian besar dana dari umat Islam ke dalam kantong yahudi. Ionilah hakikat pengharaman itu.

Menghindari produk mereka adalah usaha baik untuk menyokong kekuatan Islam. Namun bila pada kondisi tertentu anda tidak bisa mengelak dari hal itu, maka Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai kadar kemampuannya.

Fatwa Ulama Untuk Memboikot Barang-barang dan Produk-produk Amerika dan Israel

Segala puji bagi Allah yang telah mewajibkan hamba-hamba-Nya memerangi orang-orang kafir dengan jiwa dan hartanya. Allah telah memberikan kabar gembira kepada mereka kemenangan dan kemuliaan, Dia berfirman,
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman, (Qs. At Taubah, 9: 14).

Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah SAW yang telah bersabda, "Perangilah orang-orang musyrik itu dengan harta, jiwa dan lisan kalian."

Shalawat dan salam juga semoga tercurah kepada keluarga dan para sahabatnya.

Wahai kaum muslimin, tak tersembunyi dari kalian apa yang menimpa umat kita belakangan ini. Konspirasi negara dzalim Amerika dangan rezim Imperialis Yahudi-Israel telah merampas tanah suci kita, membantai anak-anak kita di bumi Palestina, mengepung rakyatnya dan memaklumatkan perang kepada mereka di semua media visual ataupun audio lewat legalitas internasional yang mereka klaim.

Oleh karena itu, wajib bagi umat Islam tampil berperan utnuk menghadapi persoalan umat ini dengan menggunakan berbagai sarana yang mungkin, terutama aksi pemboikotan barang-barang dan produk-produk Amerika dan Israel. Hal demikian itu didasarkan pada:

Pertama,
Firman Allah SWT :
Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (Qs. Al Mumtahanah, 60: 9)
Kedua :
Persetujuan Rasulullah SAW. pada Tsumamah ketika dia berkata kepada orang-orang Quraisy. Demi Allah, tidak akan sampai kepada kalian sebiji gandum pun sehingga Rasulullah SAW. mengizinkannya
Ketiga :
Allah SWT. berfirman,
"Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim mereka membela diri. (Qs. Asy Syura, 42: 39).
Kita semua tahu bahwa Amerika telah banyak berbuat kedzaliman dan mengembargo negeri-negeri Islam dan kaum muslimin, teriakan dan tangisan anak-anak, rintihan orang-orang sakit, ratapan para wanita dan ribuan mayat yang tewas tidak bisa mengetuk nuraninya.
Keempat
konsensus para ulama’ yang mengharamkan pemberian manfaat buat orang-orang kafir harbi (yang memerangi umat Islam).

Menyatakan
Haram hukumnya bagi setiap Muslim membeli barang-barang dan produk-produk Amerika Serikat dan Israel, baik berupa produk-produk minuman, gas bumi dan sejenisnya, produk-produk makanan, pakaian, elektronik dan sebagainya.

Barang siapa yang melakukan transaksi berarti membela dan menolong orang-orang kafir, membantu mereka mendzalimi saudara-saudaranya kaum muslimin; dia telah melakukan kesalahan dan dosa besar. Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan alhamdulillah, shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita, Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya.


Yang menandatangani fatwa ini adalah:
1. Syaikh Muhammad Fadhil Al Taqlawi, mantan Ketua Jamaah Anshar As Sunnah Al Muhamadiyah, Sudan.
2. Syaikh Ahmad Muhammad Ali Al Thuraifi, Ketua Dewan Fatwa dan Kajian di Universitas Al Quranul Karim
3. Syaikh Ahmad Dr. Muhammad Utsman Shalih, Direktur Universitas Islam Umdarman dan Sekjen Majlis Ulama Sudan.
4. Syaikh Prof. Dr. Ahmad Ali Al Arzaq, Wakil Direktur Universitas Islam Umdarman Sudan.
5. Syaikh Ash Shadiq Abdullah Abdul Majid, Muraqib Am Al Ikhwan Al Muslimin, Sudan.
6. Syaikh Dr. Ismail Al Beliy, Ketua Majlis Ulama Sudan.
7. Syaikh Prof. Dr. Al Khadhar Abdul Rahim, Dekan Fakultas Ushuludin Universitas Islam Umdarman.
8. Syaikh Prof. Hasan Hamid, Wakil Ketua Dewan Fatwa dan Kajian Universitas Al Quranul Karim
9. Syaikh Dr. Al Hibr Yusuf Nur Al Daim, Ketua Dewan Pengajaran Majlis Nasional Sudan.
10. Syaikh Jalaludin Al Murad, Ketua Malis Tinggi Dakwah, Haji dan Wakaf Sudan
11. Syaikh Kamal Utsman Rizq, Khatib Masjid Jami’ Agung Qurthum.
12. Mr. Muhammad Ibrahim Muhammad, Wakil Sekjen Majlis Ulama’ Sudan.
13. Syaikh Prof. Dr. Abbas Mahjub, Direktur Pusat Universitas Al Quranul Karim untuk Cabang Puteri.
14. Syaikh Al Amin Al Haj Muhammad, Dosen Universitas Internasional Afrika.
15. Dr. Suad Al Fatih, Anggota Majlis Nasional Sudan
16. Syaikh Abdul Rahim Abul Ghaits, Direktur Institut Al Quranul Karim di Umdarman.
17. Syaikh Dr. Al Qurasyi Abdul Rahim, mantan Dekan Fakultas Syariah Universitas Al Quranul Karim.
18. Syaikh Sulaiman Utsman Abu Naro, Amir Jamaah Al Ikhwan Al Muslimin, Sudan.
19. Syaikh Abdul Khalil Al Nadzir Al Karuri, Ketua Jam’iyah Al Ishlah wal Musawah Sudan.
20. Dr. Fathimah Abdul Rahman, Dosen Universitas Al Quranul Karim.
21. Syaikh Dr. Kamal Abid, Direktur Islamic Center Afrika
22. Syaikh Dr. Ismail Hanaafi, Dekan Fakultas Syariah Universitas Internasional Afrika
23. Syaikh Husain Asyisy, Khathib masjid Al Firdaus di Umdarman
24. Syaikh Muhammad Al Amin Ismail, Khathib Masjid Al Fath di Shafahah
25. Syaikh Dr. Abdullah Az Zubair, Dosen Universitas Al Quranul Karim
26. Syaikh Dr. Mubarak Rahmah, mantan Dekan Fakultas Ushuludin Universitas Islam Umdarman
27. Syaikh Prof. Dr. Muhammad Abdul Ghafar, Dosen Universitas Qurthum
28. Syaikh Dr. Sa’ad Ahmad Sa’ad, Sekjen Badan Penyantun Penerapan Syariat Islam, Sudan.
29. Syaikh Muhammad Hasan Thanun, Ketua Dewan Pengurus Jam’iyah Anshar
30. Dr. Umar Yusuf Hamzah, Dosen Universitas Islam Umdarman
31. Syaikh Hamad Al Fadini, Ketua Urusan Aqidah dan Dakwah
32. Syaikh Muhammad Abdul Karim, Khathib Masjid Majma’ Islami di Jerif Barat
33. Syaikh Musa’identivikasi Basyir Ali, Khathib Masjid Agung Umdaum
34. Syaikh Dr. Ala’uddin Az Zuki, Dosen Universitas Qurthum
35. Syaikh Dr. Abdullah Abdul Hay, Ketua Urusan Kemahasiswaan Universitas Al Quranul Karim
36. Syaikh Dr. Abdul Hay Yusuf, Ketua Jurusan Peradaban Islam Universitas Qurthum
37. Syaikh Dr. Umar Abdul Ma’ruf Ali, Universitas Islam Umdarman
38. Syaikh Dr. Al Abid Muadz, Dekan Fakultas Syariah Universitas Al Quranul Karim
39. Syaikh Mudatsir Ahmad Ismail, Khathib Masjid Al Arqam di Al Haj Yusuf
40. Syaikh Dr. Yusuf Al Kudah, Dosen Universitas El Nilain
41. Syaikh Dr. Shalih Al Taum, Dosen Universitas Qurthum
42. Syaikh Al Abid Abdul Wahab, Dosen Universitas Qurthum
43. Syaikh Ibrahim Al Dharir, Anggota Dewan Fatwa dan Kajian Universitas Al Quranul Karim
44. Syaikh Dr. Ali Ulwan, Dekan Fakultas Syariah Universitas Nasional Al Ribath
45. Syaikh Ahmad Hasan Muhammad, Ketua Jurusan Komunikasi Universitas Internasional Afrika
46. Syaikh Dr. Mahmud Sulaiman Jadin, Dosen Universitas Al Quranul Karim
47. Syaikh Fadhlullah Ibrahim Thaha, Dosen Universitas Al Quranul Karim
48. Syaikh Akin Mawil, Anggota Majlis Ulama’ Sudan
49. Syaikh Dr. Adil Thahir, Universitas Islam Umdarman
50. Syaikh Amad Bakri Abu Hiras, Da’i
51. Syaikh Nazar Muhammad Utsman, Ketua Dewan Penasehat
52. Syaikh Dr. Izzuddin Ibrahim, Dekan Fakultas Syariah Universitas Al Quranul Karim Cabang Juba
53. Syaikh Utsman Abdul Razaq, Perintis Majlis Ulama’ Sudan
54. Syaikh Ibrahim Al Arzaq, Universitas Islam Umdarman
55. Syaikh Dr. Ahmad Shadiq Basyir, Dosen Universitas Al Quranul Karim
56. Syaikh Jamal Thahir Hasan, Khathib Masjid Banet Timur
57. Syaikh Athiyah Muhammad Hasan, Anggota Majlis Ulama’ Sudan
58. Syaikh Khalid Ramadhan, Khathib Masjid Al Mustaghfirin
59. Syaikh Umar Abdul Qadir, Televisi Qurthum
60. Syaikh Daf’ullah Muhammad Hasan, Imam dan Khathib Masjid Al Dzakirin di Riyadh
61. Syaikh Yahya Abdullah, Imam dan Khathib Masjid Al Mansyiyah
62. Syaikh Muhammad Sayid Haj, Imam dan Khathib Masjid ats Tsaurah
63. Syaikh Dr. Ibrahim Ali Muhammad, Universitas Islam Umdarman
64. Syaikh Bakri Mikyal, Khathib Masjid Mikyal
65. Syaikh Abdul Ilah Muhammad Ahmad Namr, Da’i
66. Syaikh As’ad Abdul Karim, Imam dan Khathib Masjid Majma’ Al Furqan
67. Syaikh Dr. Adil Aliyullah, Universitas Islam Umdarman
68. Syaikh Taj Thalab, Imam dan Khathib Masjid Boretzudan
69. Syaikh Dr. utsman Ali Hasan, Dosen Fakultas Syariah Universitas Katar
70. Syaikh Ali Aba Shalih, Imam dan Khathib Masjid Muraba’ Wahid di Haj Yusuf
_____________________________________________________________

Sebuah laporan di Amerika menyatakan bahwa kampanye boikot terhadap produk-produk Amerika di negara-negara Arab telah mengakibatkan kerugian sampai 40% dalam dua bulan terakhir ini.

Laporan itu dikeluarkan oleh Dewan Nasional Amerika untuk Hubungan AS-Arab, menyatakan bahwa penjualan barang-barang seperti mobil, minuman, dan makanan di kawasan Teluk telah menurun sampai 40% karena kampanye itu.

Laporan yang disusun oleh John Anthony, ketua dewan itu, mengatakan bahwa kampanye tersebut berhasil karena ceramah-ceramah agama dan berbagai organisasi mahasiswa telah menyebarluaskan daftar produk-produk Amerika baik di mimbar-mimbar, di kampus, di sekolah-sekolah, internet, dan SMS.

Laporan itu dipublikasikan suratkabar Uni Emirat Arab Al Ittihad, 21 April lalu, dan mengatakan bahwa sebagian perusahaan restoran fast-food itu telah mengumumkan bahwa sebagian dari keuntungan mereka akan disumbangkan kepada rakyat Palestina. Beberapa perusahaan mobil Amerika juga telah menurunkan harga jual mobil-mobilnya.

Jaringan restoran McDonald's dan Kentucky Fried Chicken dilaporkan yang paling parah terkena akibat kampanye itu. Laporan itu mengutip pernyataan para pengelola restoran tersebut, bahwa kampanye boikot bukan saja diikuti oleh warga Arab setempat tetapi juga oleh wisatawan dan pekerja asing.

Laporan itu mengatakan bahwa masa depan kepentingan Amerika di kawasan Teluk mengkhawatirkan, karena kampanye boikot itu diperkirakan juga bakal menyentuh bentuk-bentuk perdagangan lainnya seperti pertahanan, investasi, kerja sama teknologi, waralaba. Apalagi beberapa saat sebelum selesai dari jabatannya Presiden Bill Clinton menyatakan dukungannya bila Israel mau memindahkan ibukotanya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Sementara itu, tuntutan bangsa-bangsa Uni Emirat Arab agar kehadiran tentara Amerika di Teluk segera diakhiri juga semakin menguat. Bahkan mereka mendesak agar kerja sama militer antara Teluk dan Amerika dikurangi.


Kebanyakan warga Emirat yang diwawancarai situs IslamOnline.com mengakui sulitnya mengenyahkan angkatan perang AS dari Teluk, tetapi bila pemerintah-pemerintah di kawasan Teluk bisa mengurangi kerja sama militernya dengan AS, maka mereka akan mendapat dukungan dan legitimasi yang lebih kuat dari rakyatnya.

Bagaimana dengan di Indonesia? Kita tunggu gerakan boikot besar-besaran itu.

Berikut ini adalah daftar produk-produk Zionis Yahudi yang telah kami dapat dari NRNTA Project Indonesia dan INMINDS INTERNATIONAL :

COCA-COLA, FANTA, FRESH TEA, SUNKIST, SPRITE, NOKIA, MOTOROLA, SIEMENS, BENQ,JHONSON & JHONSON, WALT DISNEY, CARREFOUR, NESTLE, DANCOW, NIDO, MILO, KOKO CRUNCH, TOYS R US, DANONE, NABISCO, MCDONALDS, KENTUCKY FRIED CHICKEN, A&W,SARA LEE, INDOSAT, MENTARI, MATRIX, IM3, IM2, STAR TV, DEWA 19, AQUA, KIWI, ICQ, CBN, CBS,HBO, DPO, EXXON, SONY SDDS, SANEX, AMEX (AMERICAN EXPRESS), BOEING, DAIMLER,CHRYSLER, MERCEDES, VOLKSWAGEN, JAGUAR, DODGE, ALFA ROMEO, GM FORD, CADILLAC,BURGER KING, ARBYS, DOLE, DAYS INN, MALBORO, MERIT, BENSON, L&M, HYATT, MARRIOT,SHERATON, STARBUCKS, MARKS & SPENCER, P&G (PROCTOR & GAMBLE), SUAVE, BRAUMS,WESTELL, AOL (AMERICAN ONLINE), INTEL, MICROSOFT, APPLE COMPUTER, VIACOM,CREATIVE, SOUND BLASTER, HP (HEWLET PACKARD), TORCHE, AMERITRADE, ALCOA, BISSEL,SNAKE ORDERTRUST, AMBI PUR, LEGGS, HOLLYWOOD, PARAMOUNT PICTURE, COLUMBIA PICTURE, STARTREK, LUCIFER, SATURN, WALMART, AT&T, CABLE & WIRELESS, TEXACO,SHELL, LUCENT, VAULT, LOVABLE, WONDERBRA, GOSSARD, PICKWICK, OUTER BANKS, DIM,NUR DIE, HANES, PILAO, PLANTEX, MAISON CAFE, SUPENOR, DONWE EGBENS, CHAMPIONS,CLINIQUE, MAXWELL, PYRAMID, AON, BBB COMPANY, PITTWAY, HUGO BOSS, LEVI’S,WRANGLER, HARLEY DAVIDSON, ARIEL, DANZIGER, BALI, CITGO, CHEVRON, UNOCALL,ARAMIS, ESTEE LAUDER, L’OREAL, KIMBERLEY-CLARKE, KLEENEX, ANDREX, KOTEX, HUGGIES,PAMPERS, DELCO, ORIGINS, TOMMY HILFINGER, DKNY, COMET, REVLON, DE BEERS, CRAIN’S,CLAREMONT, CHICAGO BULLS, ARSENAL FC, BANK OF AMERICA, PBB/UNITED NATIONS,ROTHSCHILD, US DOLLAR, ILLUMINATI, OPUS SUPREMUS, LIONS CLUB, ROTARY CLUB,FREEMASONRY, FREEMANTLE MEDIA, BLUE MASONRY, KOMUNISME, HEDONISME,SEKULARISME, KAPITALISME, LIBERALISME, SOSIALISME, DAN SEMUA PRODUK YANG MEMILIKI BARCODE BERAWALAN ANGKA 729 (BARCODE ZIONIS ISRAEL)

Para ulama Hamas, Al Ikhwanul Muslimin dan berbagai organisasi perjuangan Muslimin di Timur Tengah telah menyerukan boikot terhadap produk-produk yang mendukung negara Zionis Israel. Syeikh Yusuf Qardhawi telah mengeluarkan fatwa yang sangat rinci mengenai seruan ini.

Qardhawi mengatakan, haram hukumnya ummat Islam membeli produk dan barang dagangan Yahudi dan Amerika, dan menganggapnya itu sebagai salah satu dosa besar. Dia menambahkan, bahwa jihad sekarang ini hukum fardhu `ain (wajib) karena Yahudi menghalalkan segala apa yang diharamkan dan tidak mengindahkan norma-norma moral dan nilai-nilai kemanusiaan serta hukuman internasional.

Produk-produk Amerika perlu diboikot, karena negara ini ikut membiayai negara Israel, berupa bantuan keuangan tiap tahun. Bahkan sebagian anggota Kongres Amerika kini sedang berusaha agar Presiden George W Bush menaikkan bantuan kepada Israel. Program bantuan luar negeri tahun 2002 yang telah disetujui Presiden Bush adalah US$ 2,04 miliar untuk bantuan militer dan US$ 730 juta bantuan keuangan, adalah hampir 20% dari total bantuan luar negeri Amerika ke seluruh dunia.

Bentuk gerakan boikot yang paling sederhana adalah dengan tidak membeli produk-produk buatan Amerika dan Israel, atau produk dari negara manapun yang berhubungan baik dengan Israel. Hubungan itu bisa berbentuk kerja sama dagang, investasi, maupun pengembangan produk. Setiap Muslim bisa menahan diri untuk tidak membeli kebutuhan sehari-hari berupa makanan, minuman, atau pakaian yang bertanda "made in Israel" atau "made in USA" atau merek-merek yang memang dikenal berasal dari jaringan kedua negara itu.

Misalnya, boikot terhadap perusahaan retail multinasional Marks & Spencer, asal Inggris, segera terjadi begitu perusahaan itu diketahui melakukan perdagangan dalam jumlah yang sangat besar dengan Israel. M&S juga secara sengaja mempromosikan perdagangan antara Inggris dan Israel. Bahkan di markasnya di London, secara terang-terangan M&S mengumumkan bahwa sebagian besar keuntungan yang didapat dari ribuan outletnya di seluruh dunia pada hari Sabtu Minggu, akan disumbangkan bagi Israel.

Philip Morris, pabrik rokok terbesar di Amerika juga melakukan hal yang sama. CIA, Badan Intelejen Pusat Amerika Serikat berhasil mengungkap bahwa Philip Morris menyumbangkan 12% dari keuntungan bersihnya ke Israel. Jumlah perokok di seluruh dunia mencapai angka 1,15 milyar orang, 400 juta diantaranya adalah perokok Muslim, berarti 35% dari jumlah perokok dunia. Laba yang diraih oleh produsen rokok bermerek Marlboro, Merit, Benson, L&M itu setiap bungkusnya mencapai 10%.

Amerika menjadi sasaran boikot, juga karena negara itu secara `istiqamah' menjalankan kebijakan membantu Israel mati-matian. Baik dari segi keuangan, militer, politik dan lain-lain. Boikot ini bisa dilakukan dengan tidak membeli produk-produk dari restoran fast-food Amerika yang memang terkenal di seluruh dunia. Misalnya McDonald's, Kentucky Fried Chicken, A&W dan lain-lain. Tingkat efektivitas boikot seperti ini baru akan terasa bila dilakuan selama beberapa tahun, dan tersedia cukup alternatif agar orang tak mudah tergoda untuk membeli produk-produk Amerika itu.

Ada beberapa keberhasilan yang dicatat. Supermarket Sainsbury's asal Inggris terpaksa menutup semua outletnya di Mesir, sesudah beberapa bulan diboikot, meskipun perusahaan itu membantah bahwa mereka didukung negara Zionis.

Maskapai penerbangan American Airlines yang hendak mengambil alih TWA (Trans World America)disarankan untuk menutup jalur penerbangannya ke Tel Aviv, meskipun jalur itu termasuk jalur yang laris. Lobi Zionis meyakini hal itu disebabkan meluasnya gerakan boikot terhadap semua perusahaan Amerika yang berhubungan dengan Israel.

Jubilee Awards

Menurut situs internet Virtual Israel pada 14 Oktober 1998, Perdana Menteri Benyamin Netanyahu menganugerahkan penghargaan tertinggi dari "Negara Israel" kepada sekelompok tokoh bisnis internasional. Jubilee Awards nama penghargaan itu, menandai hari ulang tahun negara Zionis itu yang ke-50. Tujuannya untuk menghargai tokoh-tokoh dan perusahaan itu atas usaha terbaik mereka memperkuat ekonomi Israel, melalui penanaman modal dan hubungan dagang.


Di antara yang menerima penghargaan itu adalah sebagai berikut:


Harry Stonecipher dari perusahaan industri pesawat terbang Boeing

Dr. Ferdinand Piech dari perusahaan mobil Jerman Volkswagen AG

Sir Richard Greenbury dari perusahaan retail Marks & Spencer

Nicholas Frank Oppenheimer dari perusahaan berlian De Beers Consolidated Mines Ltd

Peter Brabeck-Letmathe dari perusahaan susu dan makanan Nestle S.A.

Franck Riboud dari perusahaan makanan dan minuman Danone

Richard H. Brown Esq dari perusahaan telekomunikasi Cable & Wireless

Christopher C. Galvin dari perusahaan telekomunikasi Motorola Inc.

Ted Leonsis dari perusahaan sistem komputer dan internet AOL studios

Dr. Heinrich Von Pierer dari perusahaan telekomunikasi Siemens

Pascal Castres dari perusahaan kosmetika St Martin L'Oreal

Roger S. Fine perusahaan produk kebutuhan bayi dan balita Johnson & Johnson

Lucien Nessim perusahaan pakaian dan makanan Sara Lee

Robert P. Van der Merwe dari perusahaan kebutuhan rumah tangga Kimberley-Clarke Eropa


Salah satu penerima Jubilee Award itu, Robert P van der Merwe adalah Presiden perusahaan Kimberly-Clark Eropa. Kimberly-Clark adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia pada bidangnya dengan keuntungan US$14 miliar per tahun. Merek ini memiliki produk di hampir semua jenis kebutuhan sehari-hari yang ada di semua pasar swalayan. Di antaranya adalah tisu Kleenex, produk-produk bermerek Andrex dan Kotex, juga produk-produk kebutuhan bayi Huggies.

Di antara para penerima Jubilee Award itu, bukan saja melakukan hubungan dagang dengan Israel, tetapi juga melakukan investasi di negeri itu. Di antaranya Motorola dan perusahaan yang berafiliasi dengan General Motors, Delco, sedang mempersiapkan pembangunan pabrik microchip senilai US$ 1 miliar di Israel. Intel mengumumkan rencananya membangun sebuah pabrik senilai US$ 1,6 miliar. Volkswagen berencana melakukan investasi senilai US$ 210 juta pada sebuah pabrik barang-barang logam magnesium di dekat Laut Mati.

Perusahaan tenaga listrik Israel Bezel yang bermitra dengan AT&T yang di dalam kemitraan itu juga melibatkan British Telecom. AT&T, yang merupakan perusahaan raksasa asal Amerika, akan menjadi host bagi jaringan internet dan komputer Angkatan Bersenjata Israel (Israeli Defence Force). Keputusan itu menyusul sebuah serangan yang dilancarkan para hacker komputer yang berhasil melumpuhkan situs internet AB Israel itu. Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh pihak militer Israel pada 26 Oktober 2000.

Perhimpunan Muslimin Amerika untuk Yerusalem telah mengeluarkan pernyataan pers, berupa seruan untuk memboikot perusahaan kosmetik Estee Lauder. Ronald Lauder, CEO Estee Lauder International adalah seorang Zionis yang bekerja sama dengan lembaga Israel yang kegiatan utama menjarahi tanah-tanah Palestina, bernama Dana Nasional Yahudi (Jewish National Fund). Lauder juga secara terang-terangan menentang hak orang-orang Palestina untuk kembali ke kampung halaman.

Ada banyak LSM internasional yang menjadi sponsor gerakan boikot besar-besaran ini. Di antaranya Pita Hijau (Green Ribbon) dan Komisi Hak-hak Azasi Manusia Islam (Islamic Human Rights Commission), Islamic Party of Britain, Forum Hak-hak Azasi Muslim Internasional (International Muslim Rights Forum: IMRF) yang bermarkas di Teluk. Lembaga yang terakhir ini telah melancarkan sebuah kampanye boikot besar-besaran pada produk-produk Amerika terkenal.

Produk-produk itu adalah maskapai penerbangan TWA yang kini sudah bangkrut dan tutup. Pakaian jeans Levi's dan Wrangler, industri perbankan Citibank, minuman ringan Coca Cola, Sprite, Fanta, Maxwell House Coffee, serta produk-produk kebutuhan bayi Pampers. Mobil-mobil buatan GM, Ford, Jaguar, DaimlerChrysler, peralatan kosmetik Revlon, Estee Lauder. Kartu telepon internasionalAT&T, rokok Marlboro, produk pembersih Ariel serta produk telepon genggam yang sedang laris di tanah kita Nokia.


MULAILAH DENGAN MEMINIMALISIR
!




http://thufailalghifari.multiply.com




6 komentar:

  1. waw... apa zionis yahud itu pganut setanisme ya?

    BalasHapus
  2. musuh dari belakang Amdocs perusahaan punya Israel temennya CIA malah ikutan tender di Telkomsel, Pak

    Tifatul kok oke saja setelah AMDOCS dibantu Dubes Amrik?? di link saya mereka biasanya menyadap

    http://whatreallyhappened.com/WRHARTICLES/blackmail.html
    http://www.youtube.com/watch?v=K7QYT3yoTAY
    http://onlinejournal.com/artman/publish/article_3672.shtml

    telekomunikasi pelanggan dan dilaporkan ke CIA sama Israel, berbahaya buat pertahanan dan keamanan

    negara

    BalasHapus
  3. wah kalo begini bisa idup ga ya...brarti harus cari alternatif ya....kalo bukan carefour brati Giant dong...

    BalasHapus
  4. Yet another first person shooter game this time around, but
    the first Far Cry was quite good. Thus professional firms for web development
    in London are better got in touch with. Hometown Retired households are comprised of retirees, two-thirds of whom are over 65; nonetheless,
    don't assume that these people don't do much more than hang around the house and watch TV all day.

    you ask with softness coming back into your voice as you sit on the sand beside me.
    Overall I'll say the game isn't that re playable. Those
    pain killers and medications hide the problem without dealing with the true cause.
    We actually become happier people. In fact the publicly owned Ecopetrol has seen an immense FDI surge in the past few years and in spite of being overvalued
    to some, the stock still is a good bet due to the growth potential it has.

    The players have to buy the weapons to use from the
    available shops and weapon stores. When you set out
    to influence another’s feelings for you, are you not interfering
    with that person’s free will.

    My web site - Dead Space 3 key kaufen

    BalasHapus
  5. Ngelawak lu min? Lu nyuruh2 boikot produk yahudi di platform buatan yahudi. Otak dipake napa

    BalasHapus

Ayo berkomentar.. Ada tambahan info produk atau masukan?? Semua produk2 baik yang termasuk boikot atau bukan, produk yang tidak halal, produk2 Indonesia untuk alternatif.. Dan lain2 silakan beri tahu link nya... ^^